Senin, 03 Juni 2013

7 Mata Uang dengan Kisah Uniknya

Sebagai alat pembayaran, uang punya sejarah yang panjang. Selain itu, banyak juga kisah menarik dan aneh tentangnya. Ada uang dalam bentuk batu, kayu, bahkan kulit tupai. Lebih lengkapnya simak 7 kisah mata uang yang unik di bawah ini.


1. Uang pecahan terbesar (Hungaria)
 
Inilah pecahan mata uang pemegang rekor sampai saat ini. Dicetak oleh Hungaria pada tahun 1946 dengan nominal 100,000,000,000,000,000,000 Pengo. Ya! Seratus juta triliun Pengo dengan kurs saat itu hanya sekitar 20 US cent. Lihat saja, sampai jumlah nolnya pun tidak mungkin tercetak di sana.


 
2. Modifikasi Uang Karena Kudeta (Zaire)
Saat rezim Joseph Mobutu dikudeta pada tahun 1997 di Zaire (yang sekarang bernama The Democratic Republic of the Congo) Pemerintahan yang baru saat itu terlalu sibuk untuk mendesain dan mencetak uang baru selain karena jumlah uang saat itu terbatas pula.


 
3. Kulit tupai (Rusia)
Di beberapa abad silam, kulit tupai merupakan uang yang sah digunakan di Rusia. Bahkan beberapa bagian dari tupai mati ini seperti kuping, hidung, dan kuku-kukunya berfungsi sebagai “receh”. Kemungkinan Rusia saat itu bisa terbebas dari penyakit-penyakit yang ditularkan satwa.


 
4. Uang kumpulan voucher (vietnam)
Jika kita pernah berpikir bahwa uang bisa membeli segalanya, ternyata tidak. Uang Vietnam di tahun 70an ini berlaku sebagai kumpulan potongan voucher yang hanya bisa digunakan untuk membeli pakaian dan perlengkapannya.

Mungkin jika kita harus memotong salah satu bagian untuk membayar baju, sebagian lagi untuk membayar celana, dan sebagian lagi untuk ikat pinggang.


 
5. Koin perak plus bonus air suci (Kep. Palau)
Jika di uang kertas USD ada “In God We Trust”, negara kepulauan Palau selangkah lebih maju. Negara ini pada tahun 2007 mencetak koin perak dengan gambar perawan suci dan menyertakan bonus botol kecil berisi beberapa tetes air suci dari sebuah mata air suci di Lourdes Perancis.

Negara ini pernah pula menyertakan mutiara, bahkan batu meteor pada uang koinnya. Perak dan air suci, hmm apakah negara ini ada masalah dengan serangan vampire dan werewolf ?



6. Uang dari batu (Pulau Yap, Kep. Solomon)
Di pulau Yap, sebuah pulau di Kepulauan Solomon, Anda akan menemukan “uang” terbesar dan teraneh di dunia : batu rai (semacam batu kapur). Uang ini berbentuk lingkarang dengan diameter 12 kaki dan berat 8 ton.

Entah sejarah atau kepercayaan apa yang menyebabkan masyarakat di Pulau Yap ini sangat mensakralkan batu ini, mungkin sama seperti masyarakan modern sangat mengagungkan batu emas.

Karena jenis batu ini tidak bisa ditemui di Pulau Yap, masyarakat Pulau Yap rela mengorbankan nyawa mereka untuk berpetualang mencari batu ini.

Tahukah kamu? Nilai nominal dari batu ini dinilai bukan hanya berdasarkan ukuran, tapi juga dinilai berdasarkan pengorbanan mendatangkannya ke Pulau Yap, termasuk jumlah nyawa yang melayang karena pengorbanan tersebut.

Karena bentuknya besar, uang ini dibiarkan tergeletak di luar rumah pemiliknya, bahkan kadang di hutan. Meski tergeletak di mana saja, orang2 pasti mengetahui siapa pemiliknya saat ini. Apabila terjadi pergantian kepemilikan, akan dilakukan dalam upacara tertentu.

Tentu saja itu jaman dulu. Pemerintah setempat telah melarang batu-batu uang ini keluar dari Pulau.

 

7. Uang dari lembaran kayu (Jerman)
Pernah digunakan sebagai uang darurat di jerman semasa pemulihan pasca Perang Dunia I. Saking daruratnya, uang dicetak juga dari alumunium foil, kain sutra, bahkan kartu remi sisa-sisa perang.

6 Wilayah Terkecil di Duia

6. McMurdo Station, Antartika
http://www.didunia.net/
Wilayah Terpencil di Dunia
McMurdo Station adalah fasilitas riset dan sains yang dioperasikan di Amerika Serikat, melalui Yayasan Sains Nasional. Lokasi McMurdo dekat dengan pangkalan yang didirikan penjelajah Inggris pada 1902 dan mulai dioperasikan pada 1956.

Penduduk McMurdo mencapai 1.258 jiwa, namun jumlah itu merosot drastis saat musim salju. Penduduk di sini harus kuat hidup di udara yang minus 10,28 derajat Celcius pada musim panas. Pada musim salju, jangan tanya, tak ada penerbangan ke wilayah ini. Namun, di pulau ini tetap ada akses internet lho!


5. Pulau Easter , Chili


Pulau Easter terkenal akan patung megalitikumnya yang menjadi maskot. Pulau Easter terletak di 3.508 km dari Chili, Amerika Selatan.

Pulau seluas 168 km persegi ini hanya memiliki 4000 penduduk. Bangsa Polinesia dipercaya menjadi penduduk pertama yang menempati pulau ini, yang diperkirakan datang di antara 300-1200 SM.


4. Foula , Skotlandia


Foula merupakan pulau kecil yang terletak di utara Skotlandia. Pulau ini memiliki luas 11,26 km persegi dan hanya dihuni oleh 31 orang.

Penduduk pulau ini hidup secara tradisional dari kehidupan nelayan, namun akhir-akhir ini sektor pariwisata dan peternakan domba didorong untuk menaikkan kesejahteraan.

Sarana pelabuhan kurang memadai di pulau ini, namun ada bandara kecil untuk transportasi. Di pulau ini ada mercusuar yang tenaganya dari angin dan matahari.


3. Pulau Ascension


Pulau Ascension terletak di bagian paling selatan Samudera Atlantik, sekitar 1.609 km dari Afrika Selatan.

Pulau ini di bawah administrasi Inggris dan ditemukan pertama kali oleh pengelana Portugis, Jaoao da Nova. Pulau ini juga merupakan pangkalan udara Inggris dan AS. Keberadaan pangkalan udara kedua negara telah memberikan kontribusi bagi pertumbuhan penduduknya yang sekitar 880 orang.

Mustahil menjadi penduduk pulau ini sebab semua penduduk harus memiliki kontrak kerja dengan suatu perusahaan yang ada di pulau itu atau anggota militer Inggris dan AS.


2. Saint Helena


Saint Helena adalah pulau di sebelah selatan Samudera Atlantik, "tetangga" Tristan da Cunha dan Pulau Ascension. Pulau ini hanya memeliki luas 75 km persegi, didominasi puncak Gunung Diana, yang setinggi 818 meter.

Sedikitnya 4 ribu warga yang bermental kuat sudah menganggap Saint Helena sebagai rumah tinggalnya, mayoritas penduduk adalah keturunan penjajah Inggris. Penduduk Saint Helena hidup dari bekerja untuk pemerintah lokal, mengekspor hasil bumi seperti kopi dan pir berduri, serta bertanam serat rami Selandia Baru.

Penghasilan penduduk Saint Helena rata-rata 70 Poundsterling alias Rp 1,1 juta per minggu. Tak heran 1 dari 4 penduduk bermigrasi ke luar untuk mencari pendapatan yang lebih baik. Di sini juga ada jaringan internet, tapi leletnya minta ampun.

Kalau Anda mau ke Saint Helena, Anda harus berebut kursi dengan penduduk asli di pesawat militer Inggris, atau membeli tiket kapal yang berlabuh ke pelabuhannya setiap 30 tahun sekali.


1. Tristan da Cunha

http://www.didunia.net/

Tristan da Cunha adalah pulau paling terpencil di dunia, 2.816 km dari Afrika Selatan. Daratan terdekat adalah di Saint Helena, sekitar 2.430 km.

Pulau ini ditemukan pada tahun 1.506 oleh pelaut Portugis Tristao da Cunha. Namun sang pelaut tidak mendiami pulau ini karena akses yang sulit dikepung oleh samudera yang ganas.

Akhirnya, pulau ini diambil alih di bawah Persemakmuran Inggris. Sebagian warga hidup di ibukota bernama 'Edinburg of The Seven Seas'. Pulau ini dulunya tidak memiliki kode pos, hingga akhirnya pada 2005 diberi kode pos TDCU 1ZZ, karena surat sering nyasar dan tak sampai.

Mayoritas penduduknya hidup dari perdagangan hasil bertani dan bekerja di pemerintahan lokal. Sumber pendapatan utamanya dari pabrik lobster.

Penduduk di pulau ini juga menghasilkan uang dari penjualan koin dan perangko dari kode pos yang unik. Biaya perawatan kesehatan bagi penduduk di sini gratis, tapi kalau sakit serius, harus menunggu kapal nelayan yang lewat untuk dibawa ke Afrika Selatan.